Selasa, 03 Juli 2012

Hal-Hal Yang Perlu di Perhatikan Dalam Puasa




Jangan Minum Es!

Terdapat kebiasaan salah yang dilakukan sebagian orang, yaitu minum air es atau es yang dicampur ke dalam minuman sebelum menyantap makanan lain. Hal ini sebenarnya sangat merugikan karena es bisa menahan rasa lapar. Akibatnya, hidangan lain yang lebih bergizi biasanya tidak disantap sehingga mengurangi asupan gizi yang diperlukan.

Kebiasaan mengonsumsi minuman dingin (air es) ketika berbuka puasa dapat memberikan efek buruk bagi kesehatan karena bisa menyebabkan sakit tenggorokan. Dan sakit itu akan sering dirasakan jika seseorang salah dalam mengonsumsi makanan.

Sebaiknya saat berbuka dimulai dengan minuman yang manis dan hangar serta makanan ringan yang mudah dicerna. Bisa teh manis, sirup, kurma, pisang goreng, atau sale pisang. Setelah kadar gula darah normal, baru melakukan shalat magrib. Cara berbuka ini sesuai dengan yang telah diamalkan Rasul Saw.

Selang setengah jam setelah itu, barulah dilanjutkan dengan makanan lengkap. Makanlah secukupnya saja. Dua jam setelah shalat tarawih, bisa dilanjutkan dengan hidangan yang tersisa.

Biasakan Minum Air Hangat

Biasanya, makanan dengan kadar gula tinggi dan juga minuman dingin menjadi alternatifyang malah menjadi biang penyebab infeksi di saluran tenggorokan. Jadi, ada baiknya minuman yang dikonsumsi dianjurkan yang hangat-hangat saja.

Jika hal ini dilanggar, tentu saja sakit tenggorokan akan menjadi akut dan berujung pada rendahnya nafsu makan. Soft drink yang beredar di pasaran saat ini hanya bersifat sementara dan tidak memberikan pengaruh terhadap proses penyembuhan sakit tenggorokan.

Bagi seseorang yang telah merasakan sakit tenggorokan, dianjurkan untuk tidak menyentuh minuman dingin. Karena, langsung menginfeksi bagian luka di bagian tenggorokan. Selain itu, kondisi besar kecilnya makanan menjadi pertirn¬bangan juga bagi dampak buruk kondisi kesehatan sehingga hendaknya makanan ringan seperti kue dan bubur lebih dahulu dikonsumsi sebelum beralih ke makanan berat seperti nasi.

Waspadai Makan Balas Dendam

Hal yang perlu diwaspadai saat buka dan sahur adalah perilaku makan dan minum “balas dendam”atau “menabung makanan”, yaitu makan dan minum apa saja secara berlebihan. Akibatnya tubuh cepat lelah, mengantuk, dan kurang gairah kerja. Dampak lebih jauh akibat makan berlebihan adalah tubuh tidak bugar dan mudah terserang penyakit gizi lebih, atau sering disebut penyakit degeneratif:

Perlu kesederhanaan makanan untuk pembuka puasa (tay il), perilaku makan dan minum secukupnya. Hal ini justru menghasilkan kenikmatan sekaligus manfaat gizi dan tubuh. Rasa lapar yang dirasakan orang berpuasa akan bisa menggerakkan organ-organ internal di dalam tubuh untuk menghancurkan atau memakan sel-sel yang rusak atau lemah tadi untuk menutupi rasa laparnya. Maka, hal itu merupakan saat yang bagus bagi badan untuk mengganti sel-sel yang rusak tadi dengan sel-sel yang baru sehingga bisa kembali berfungsi dan beraktivitas.

Hal itu juga bisa menghilangkan atau memakan organ- organ yang sakit dan memperbaharuinya. Puasa juga berfungsi menjaga badan dari berbagai penambahan zat-zat yang berbahaya, seperti kelebihan kalsium, kelebihan jaringan daging, dan lemak. Juga, bisa mencegah terjadinya tumor dan kanker pada awal-awal pembentukannya.

Referensi : Puasa Sebagai Terapi Oleh Dyayadi M.T

www.artikelsahabat.com

1 komentar:

  1. terimakasih atas info nya...
    smoga bermanfaat kepada siapa saja yg membacanya untuk tdk menabung atau balas dendam makan makanan yg berlebih sebelum dan sesudah puasa untk menghindari dari masalah kesehatan...

    waslm frizz

    BalasHapus